JAKARTA, PALPRES.COM – Tubuh dihiasi gambar tato saat ini banyak ditemui.
Tak hanya badan, tato pun kerap dibubuhkan orang ke wajah.
Lalu, bagaimana pandangan Islam mengenai tato ini?
Apakah dibolehkan atau justru dilarang?
BACA JUGA:Bikin Ga Nyaman! Ternyata Ini 8 Penyebab Bibir Pecah-Pecah, Jangan Sampai Diabaikan
BACA JUGA:Bagaimanakah Tren Makeup Dunia di Tahun 2024? Mari Simak Biar Kamu Gak Ketinggalan
Ustad Adi Hidayat melalui chanel YouTubenya mempertanyakan mengenai sholatnya orang bertato.
Sebab, tato yang permanen dapat menghalangi air masuk ke pori-pori.
Hal ini menjadi kendala ketika akan berwudhu.
Oleh karena itu menurutnya tato permanen dalam Islam itu dilarang.
BACA JUGA:Info Terbaru! 6 Golongan Ini Tak Bisa Dapat Lagi Bantuan Sosial pada 2024, Cek Daftarnya
BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Mengonsumsi Buah? Sebelum atau Setelah makan? Ini Jawabannya
”Itu salah satu bentuk ajakan setan kepada manusia, untuk mengubah bentuk tubuh pada sesuatu yang bukan fitrahnya.
Sebagian orang mengatakan itu seni, tapi seni itu ada tempatnya, bukan di tempat yang tidak seharusnya,” tuturnya.
Menurut Ustad Adi Hidayat, bertato itu mengubah bentuk yang sudah difitrahkan Allah SWT dan Sang Pencipta telah menciptakan tubuh manusia sesuai dengan maslahatnya atau manfaatnya.