1. Kandungan bahan
Ketiga sunscreen yang terdiri dari physical, chemical dan juga hybrid memiliki perbedaan dari segi kandungan bahan.
Dari segi kandungan bahan, sunscreen physical biasanya menggunakan bahan yang berbasis ineral, yaitu titanium dioksida dan zinc oxide.
Titatinum dioksida atau titanium dioxide berkerja dengan memantulkan sinar UV, sedangkan zinc oxide berkerja dengan memecah sinar UV.
BACA JUGA:100 Persen Alami, Begini Cara Membuat Masker Bengkuang Agar Wajah Cerah Berseri
Selanjutnya, chemical sunscreen menggunakan bahan dioxybenzone, avobenzone, oxybenzone, octocrylene, homosalate, dan octinoxate.
Semua kandungan bahan tersebut bisa melepaskan sinar UV yang bisa merusak kulit.
Sementara itu, hybrid sunscreen menggunakan perpaduan kandungan bahan antaa chemical sunscreen dan physical sunscreen.
2. Cara kerja
Perbedaan selanjutnya antara ketiga sunscreen tersebut ialah dari cara kerja ketiganya dalam melindungi kulit dari sinar UV.
Physical sunscreen melindungi kulit dengan cara memantulkan atau menciptakan lapisan penangkal sinar UV agar sinar tersebut tidak menembus ke dalam lapisan kulit.
Sedangkan chemical sunscreen bekerja dengan cara meresap sinar UV ke dalam kulit.
Selanjutnya, sinar yang diserap tersebut akan diubah menjadi panas, lalu melepaskannya dari tubuh.
Hybrid sunscreen sendiri bekerja dengan melakukan proteksi ganda.