Misalnya tentang penempatan jemaah di Mina.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Kuliner Soto Banjar Legendaris di Solo, Salah Satunya Berdiri Sejak Tahun 1960
“Kita bisa menentukan posisi tenda jemaah yang lebih dekat dengan jamarat, selama pelaksanaan kontrak dilakukan lebih cepat,” ujarnya.
Masih terkait peningkatan layanan, Pemerintah Arab Saudi juga memberikan kebebasan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memilih penyedia layanan (syarikah) saat puncak haji.
"Tidak harus syarikah ini atau syarikah itu, Indonesia diberikan kebebasan memilih.
Ini membuka peluang untuk memilihkan penyedia layanan yang terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
BACA JUGA:Ternyata 8 Batu Akik Ini Masih Dicari di Indonesia, Harga Tetap Mahal
Bagi kami ini inovasi yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi," imbuh Yaqut
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
"Kami sangat berbahagia dan merasa tersanjung dapat menjadi pelayan jemaah haji dari seluruh dunia, terutama jemaah haji Indonesia.
Kami juga selalu terbuka untuk berdiskusi demi perbaikan-perbaikan layanan bagi para dhuyufurrahman," pungkasnya. *