Akhirnya muncul deh kesemutan, biasanya selain ketiduran nih ada juga beberapa kondisi yang bisa membuat area saraf ketekan dan akhirnya memicu kesemutan yang sifatnya sementara.
Yaitu suhu yang terlalu dingin, stres, atau kecemasan dan penggunaan pakaian atau sarung tangan yang terlalu ketat.
Kesemutan akibat kondisi-kondisi ini sebenarnya bakal mereda kalau kita menjauhi pemicunya.
Jadi kalau memang munculnya saat dingin maka kita sebaiknya pakai baju hangat atau jaket begitu.
Kalau kesemutannya kambuh karena posisi tidur menindih tangan maka kita harus membiasakan untuk tidur terlentang.
Lalu bilang tangan kesumutan kok rasanya tidak hilang-hilang dan dan terus-menerus terjadi.
Padahal sudah tidur terelentang, pakai baju yang hangat bahkan setelah melakukan pijatan ringan.
Kondisi ini gak boleh dianggap sepeleh karena ada beberapa kondisi medis atau penyakit yang bisa jadi penyebab di balik kesemutan yang menetap tersebut, antaralain.
1. Gangguan elektrolit misalnya akibat diare atau muntah yang terus-menerus.
2. Sindrom terongan karpal atau karpal tunnel syndrome.
3. Radang sendi akibat penyakit auto imun seperti reumatoid artritis.
4. Diabetes dan kerusakan saraf yang diakibatkannya yang dikenal juga dengan istilah neuropati diabetik.
5. Kekurangan vitamin neurotopik seperti vitamin B1, B6, dan B12.
6. Gangguan saraf akibat kondisi lain misalnya stroke atau tumor otak.
Nah, biasanya nih kalau karena penyakit atau kondisi yang lebih serius tangan kesemutan akan diikuti juga dengan gejala lain, yaitu.
- Tangan terasa sakit atau sampai sulit digerakkan.