Selain itu juga proyek berkelas internasional dengan tema Leisure Business akan ditunjang dengan pembanguan lainya.
Seperti dibangun pula cable car dengan rute lintasan yang mempunyai panjang 930 meter.
Jembatan gantung terpanjang didunia ini pun bakal menjadi calon destinasi wisata terbaru di Jawa Barat.
Sesuai namanya cukup familiar bagi kawula muda di Indonesia, rupanya pembangun jembatan gantung ini merupakan pemilik brand lokal ternama untuk produk yang banyak dipakai pecinta alam.
BACA JUGA:Pemkab Ponorogo Bangun Jembatan Gantung Shiratal Mustaqim, Sekali Lewat Auto Tobat
Objek ekowisata outdoor adventure ini bakal jadi destinasi menarik bagi para pecinta alam yang suka dengan suasana keasrian alam yang masih murni.
Pihak Eiger pun mengungkap bahwa pelaksanaan proyek di dekat Gunung Gede Pangrango ini hanya akan mengambil porsi 1,56 persen dari total lahan hijau yang ada.
Proses pembangunan juga akan diawasi ketat oleh pihak Kementerian Kehutanan dan pihak Eiger pun juga menjamin ekosistem kawasan garapan proyeknya.
"Kami hanya pakai 1,57 persen. Itu pun semua bangunannya berbentuk panggung, enggak ada yang nempel,” ungkap Direktur Utama PT Eigerindo Multi Produk Industri, Ronny Lukito.
BACA JUGA:Jembatan Gantung di Desa Pulau Mas Bisa Langsung ke Objek Wisata Curug Sialang, Ini Buktinya?
Hal ini sebagaimana aturan dari pihak pemerintah, maksimal pengelolaan lahan hanya 10 persen dari total lahan seluas 300 hektar.
Diungkap olehnya pula bahwa bangunan yang akan dibangun sifatnya semi permanen dan keseluruhannya berbentuk bangunan panggung.
Artinya tidak ada bangunan yang benar-benar tertajak tanah, sehingga dampak penggunaan lahan hijau ini dapat diminimalisir.