Dimana bakat dan kemampuan tinggi seorang pesepakbola bisa hilang dengan cepat karena faktor cedera yang dialami pemain tersebut.
BACA JUGA:Selain Obat Sakit Gigi, Ternyata Ini Manfaat Lain Berkumur Air Garam
BACA JUGA:Pengajuan Pinjaman KUR BCA 2024 Rp50 Juta Wajib SKU, Cek Persyaratan Lainnya Agar Pinjaman Disetujui
"Kita tahu, banyak atlet hebat gagal karena hal yang tidak diprediksi akibat cedera.
Selain sports injury, hal lain soal kesehatan mental yang perlu diperhatikan.
Sehingga kolaborasi ini penting agar PSSI dalam membina talenta mendapat dukungan total dalam pendampingan sports science," terang Erick.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, pimpinan RS Abdi Waluyo, dokter Sigit Pramono mengatakan pihaknya akan terus fokus dalam mendukung program PSSI yang segera memiliki training center (TC) di IKN.
BACA JUGA:Suzuki Raider J Crossover, Motor Trail Penakluk Medan Berat, Harganya Hanya 17 Jutaan Aja Loh!
"Kita memfokuskan RS Abdi Waluyo lebih ke arah sub spesialis, lebih ke arah sport medicine, sport center, dan sport research.
Apalagi RS Abdi Waluyo tidak jauh jaraknya dengan TC PSSI di IKN.
Sehingga kolaborasi ini kami yakini akan mendukung transformasi sepak bola Indonesia, terutama dalam menyiapkan timnas," pungkas Sigit.*
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".