Informasinya, pada tahun 2021 kondisi stadion utama yang digunakan untuk PON tersebut dapat dibilang memprihatinkan.
BACA JUGA:5 Jenis Minuman yang Memiliki Manfaat Bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi Pada Pagi Hari, Apa Saja ya?
Sebab, kondisi tembok bangunan saja telah retak dengan tiang pancang stadion berkarat hingga ditumbuhi rumput liar.
Ironisnya, anggaran yang dikucurkan untuk membangun stadion bertaraf internasional di Samarinda ini mencapai Rp800 miliar.
Sehingga dana yang fantastis tersebut serasa terbuang pecuma karena kompleks olahraga megah ini terbengkalai atau mangkrak.
Sementara total keseluruhan dana yang dikucurkan untuk membangun kompleks olahraga itu mencapai Rp3 triliun.
BACA JUGA:Mau Rezeki Berlimpah? Ustad Abdul Somad: Amalkan Istighfar dan Asmaul Husna
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Ajak Pemilih Pemula Jangan Golput pada Pemilu 2024,
Bukan itu saja, terdapat pula kondisi jalan menuju fasilitas olahraga itu yang telah rusak dan bolong-bolong.
Sebetulnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah memasukkan anggaran Rp1,3 triliun untuk melakukan perawatan stadion utama bertaraf internasional tersebut.
Sayangnya, anggaran tersebut masih kurang karena luas stadion tersebut mencapai 88 hektare dengan 10 venue di dalamnya.
Kabar terbarunya, kondisi tersebut akan ada perubahan kedepannya.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Bedak Padat yang Waterproof dan Tahan Lama, Cocok untuk Daily Make Up!
Melansir situs resmi Pemprov Kalimantan Timur pada awal tahun ini pemerintah sedang melakukan usaha untuk merevitalisasi stadion tersebut.