PALEMBANG.PALPRES.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan gedung dan kawasan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ada yang menarik dari bentuk masjid negara di IKN ini.
Ada kandungan filosofi di balik bentuk Masjid Negara yang terinspirasi sorban ini.
"Acara ini penanda pembangunan Masjid Negara telah dimulai.
BACA JUGA:Inilah Kilang Migas Terbesar di Indonesia, Harus Bayar Denda Rp4,45 Triliun Akibat Molor, Benarkah?
BACA JUGA:Piala Asia 2023 Timnas Indonesia vs Vietnam: Jordi Amat Optimistis Raih Poin Penuh Malam Ini!
Direncanakan masjid ini dengan kapasitas jamaah 22.317 orang dan kemudian akan ditingkatkan menjadi 61.392 orang," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu 17 Januari 24.
Lebih lanjut Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan filosofi dari bangunan masjid ini.
Diungkapkannya, bangunan ini merujuk pada nilai-nilai dari dalam Al-Quran tentang Habluminannas yakni hubungan manusia dengan manusia serta Habluminallah yakni hubungan manusia dengan Tuhan.
"Secara filosofi, bangunan yang akan dibangun ini merujuk nilai-nilai dari Al-Quran yaitu harus menjaga keseimbangan Habluminallah dan Habluminannas," jelas Yaqut.
BACA JUGA:Dibekali Gear Mundur, Motor Listrik Super Murah Ini Bisa Tempuh Jarak 70 Km Sekali Pengisian
Dikatakannya, dirinya memiliki keyakinan jika nantinya pembangunan masjid negara di IKN ini bisa menjadi contoh untuk pembangunan di Indonesia.
Yakni sebuah pembangunan suatu negara yang akan dilandasi nilai ketuhanan.
"Saya yakin, pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara ini dapat menjadi contoh untuk pembangunan di Indonesia lainnya.