PALPRES.COM - Proyek pemindahan ibu kota Indonesia ke IKN Kalimantan Timur terus dikebut.
Pembangunan IKN Nusantara ini bukan sekedar memindahkan penduduk dan gedung saja.
Pembangunan Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berbasis konsep smart city juga menjadi agenda besar yang tidak dapat diabaikan.
Lantas, seperti apa kecanggihan proyek IPAL di IKN Kalimantan Timur?
BACA JUGA:Amalan Luar Biasa! Baca 70 Kali, Bisa Hapus Dosa 70 Tahun, Ini Penjelasannya
Seiring dengan konsep Kota Cerdas berbasis ramah lingkungan, pembangunan sistem pengolahan air limbah ini perlu cara khusus.
Langkahnya adalah dengan mengintergrasikan sistem instalasi pengolahan limbah dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Artinya, nantinya instalasi pengolah limbah akan berada satu kawasan dengan infrastruktur TPST.
Sehingga pemrosesan dan pengolahan limbah kedepannya bisa bersinergi pengelolaannya.
BACA JUGA:Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Dibangun Model BIM 3 Dimensi, Begini Progres Pembangunannya
BACA JUGA:Air Terjun Eksotis di Empat Lawang Ini Tingginya hanya 5 Meter, Pas untuk Healing Tipis-tipis
Bukan itu saja, Kementerian PUPR juga menyatakan bahwa sistem IPAL di ibu kota negara akan menggunakan teknologi sanitasi khusus.
Jadi, kunci dari instalasi berbasis ramah lingkungan ini terletak pada teknologi yang dinamakan dengan Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR).
Penggunaan teknologi ini menjadi kunci dari sistem sanitasi di Ibu Kota Negara Nusantara.