Hal ini bertujuan agar bukan saja bertambahnya jumlah penerima KUR tapi juga kualitas nasabah turut meningkat.
BACA JUGA:HP Victus 15-fa0116TX, Laptop Gaming Super Kencang Dengan Harga Murah, Cek Spesifikasinya
Supari turut menjabarkan, BRI telah memiliki program pemberdayaan baik secara digital maupun konvensional.
Saat ini, untuk para pelaku UMKM maupun ultra mikro.
Sebanyak 7 juta nasabah sudah ditargetkan akan terus tumbuh dan berkembang, serta naik kelas sehingga tak perlu lagi mendapatkan layanan KUR.
Dampak signifikan dari semua itu yakni adanya 59 titik rumah BUMN yang terdiri lebih dari 3 juta anggota.
BACA JUGA:4 Produk Bedak yang Bagus untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Tanda Penuaan di Wajah
Yang tak kalah pentingnya lagi, keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang telah menjangkau lebih dari 45 juta pelaku ultra mikro yang siap dan sudah naik kelas.
“Program seperti ini yang menjangkau mikro yang lebih bawah lagi yakni ultra mikro kami akan terus perkuat.
Kami telah bekerja sama dengan PNM dan Pegadaian yang sudah menjadi bagian dari holding ultra mikro.
Dan kita akan persolid dan permudah serta percepat UMKM mulai dari ultra mikro ke mikro hingga menjadi pelaku usaha yang difasilitasi komersial,” terang Supari.
BACA JUGA:Cek Bansos Hari Ini 21 Januari 2024: Jadwal Pencairan PKH dan BPNT Tahap 1 Sudah Muncul
Supari menjelaskan dengan konsep ini, para pelaku usaha di segmen ultra mikro semakin mudah untuk mengakses lembaga keuangan formal.