PALEMBANG, PALPRES.COM - Batu akik safir, salah satu permata termahal, semakin menjadi sorotan para kolektor batu di seluruh dunia.
Warna yang memukau dan kesan mewah yang terpancar dari batu safir membuatnya menjadi salah satu permata yang mengalami lonjakan harga yang tajam.
Kecemerlangan warnanya menjadi simbol keagungan, sementara nuansa biru khasnya sering diartikan sebagai lambang kejujuran, ketulusan, dan kesetiaan.
Tak hanya itu, kecantikan alami batu ini tidak hanya menawan mata, tetapi juga menciptakan nilai estetika yang tinggi.
BACA JUGA:8 Alasan Batu Akik Jasper Semakin Diminati Kolekor, Salah Satunya Punya Aura Ketenangan
BACA JUGA:Batu Akik Jambi Ini Tersohor di Kalangan Pejabat, Konon Bisa Menambah Wibawa
Dengan beragam warna, seperti safir hitam, safir kuning, safir putih, hingga safir biru, batu safir menawarkan keindahan yang memukau.
Batu akik safir bukan hanya sekadar batu permata biasa, melainkan merupakan pilihan mewah yang sering diikat dengan logam mulia seperti emas atau perak.
Salah satu jenis yang cukup diminati adalah batu akik jenis Ceylon Blue Sapphire yang sering dibanderol dengan harga tinggi, bahkan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada kualitas dan ukuran batu.
Lantas, apa yang membuat batu safir begitu mahal? Beberapa faktor dapat menjelaskan fenomena ini:
BACA JUGA:Apa Jenis Batu Akik Dipakai UAS? Silahkan Baca, Anda Pasti Menemukan Jawabannya
BACA JUGA:Berikut Manfaat Batu Akik Fosil Kacang Tanah, Paling Sesuai Dipakai Sahabat Petani
1. Kelangkaan
Batu safir dikenal karena kelangkaannya. Ketersediaannya yang terbatas membuatnya menjadi permata yang dicari-cari, terutama untuk koleksi batu akik yang eksklusif.
2. Keindahan