4. Uji kekerasan
Berlian adalah batu permata yang sangat keras, sehingga bisa diuji dengan alat penggores seperti batu uji Moissanite atau batu kristal lainnya.
Jika goresan muncul di berlian, itu mungkin berarti batu tersebut palsu.
Namun, hati-hati saat melakukan tes ini, karena bisa merusak berlian jika tidak dilakukan dengan benar.
5. Uji panas
Tempatkan berlian di atas permukaan panas seperti piringan logam atau gergaji yang dipanaskan.
Angkat berlian setelah beberapa saat dan perhatikan jika ada perubahan suhu atau keretakan pada batu tersebut.
Berlian asli biasanya tidak bereaksi terhadap suhu tinggi, sementara berlian palsu bisa retak atau terbakar.
6. Uji pembesaran
Jika kamu memiliki akses ke mikroskop atau alat pembesaran yang kuat, periksa berlian dengan seksama.
Berlian asli memiliki pola kristal unik dan simetris, sedangkan berlian palsu mungkin memiliki tampilan yang kurang jelas atau acak.
7. Uji uap
Beberapa toko perhiasan menggunakan uji uap sebagai cara untuk membedakan berlian asli dan palsu.