Berdiri di Atas Lahan 700 Hektar, Proyek Pelabuhan Baru di Ambon Batal Dibangun, Kok Bisa? Ini Penyebabnya

PALPRES.COM- Rencana pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia membangun pelabuhan di Ambon batal dilakukan.

Padalah lahan yang disiapkan seluas 700 hektar dengan nilai investasi mencapai Rp5 Triliun.

Mengingat Ambon merupakan wilayah pesisir yang letaknya strategis serta sudah ada sejumlah pelabuhan berdiri.

Pencanangan pembangunan pelabuhan baru oleh pemerintah di Ambol akan diberi nama Ambon New Port.

BACA JUGA:Butuh Biaya Rp5 Triliun, Inilah Proyek Pelabuhan Baru di Ambon, Batal Dibangun?

BACA JUGA:Mampu Tampung 900 Kapal, Pelabuhan Ikan Terbesar di Jawa Timur Ini Harus Dilakukan Perbaikan, Kenapa?

Lokasinya pun berada di Desa Wai dan Liang, Kecamatan Salahutu, Ambon.

Ambon New Port pun digadang-gadang akan terkoneksi dengan pelabuhan logistik dan pelabuha  perikanan sekaligus industri perikanan yang berada di dalam satu kawasan.

Pemerintah menginginkan dengan dibangunnya insfrastruktur tersebut dengan nilai investasinya mencapai Rp5 triliun bisa mendukung Provinsi Maluku sebagai lumbung ikan Nasional.

Selain itu juga, letak strategis dari Ambon sendiri sangat mengharapkan keberadaan pelabuhan baru.

BACA JUGA:Tanpa Dana APBN dan APBD, Inilah Proyek Pelabuhan Baru di Sumatera Selatan, Kapan Dibangun?

BACA JUGA:5 Pelabuhan Paling Sibuk dan Ramai di Dunia, China Mendominasi, Indonesia Masuk Daftar?

Pelabuhan itu pun sangat penting untuk menunjang sejumlah aktivitas seperti perdagangan, pemukiman, dan fasilitas umum perkotaan.

Sebab, pelabuhan Ambon Eksisting yang ada sudah sulit untuk dikembangkan karena masalah lahan yang terbatas.

Ditambah juga, pelabuhan cargo serta petikemas eksisting telah mencapai kapasitan maksimum dalam kurun waktu 10 sampai 15 tahun kedepan.