PALPRES.COM - Bandara memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas daerah tertinggal, terluar, terpencil dan perbatasan (3TP).
Sejak 2014 lalu, Presiden Jokowi berhasil membangun 25 bandara baru di penjuru tanah air.
Bandara baru ini juga termasuk di daerah pedalaman yang sulit untuk dijangkau dengan menggunakan kendaraan lain.
Pembangunan proyek ini tujuan utamanya untuk mobilitas masyarakat, sehingga akses ke daerah tertinggal mudah dijangkau.
BACA JUGA:Penyulingan Minyak llegal Terbakar, Polsek Babat Toman Berhasil Amankan Pemilik
BACA JUGA:Segera Uji Coba, Inilah Proyek Bandara Internasional di IKN Kalimantan Timur, Kapan Rampung?
Selain itu, proyek tersebut juga akan meminimalisir jarak dan waktu tempuh dari bandara menuju kota-kota besar.
Hingga penghujung kepemimpinan Presiden Jokowi, masih ada beberapa bandara yang masih dikebut pembangunannya.
Beberapa bandara juga telah selesai dibangun diantaranya, Bandara Ewer di Kabupaten Asmat Papua Selatan.
Ada Bandara Siboru di Kabupaten Fak Fak, Provinsi Papua Barat.
BACA JUGA:4 Amalan Bikin Hidup Bahagia Dunia Akhirat Menurut Aa Gym
BACA JUGA:Ini 3 Batu Akik Bertuah Penuh Magis, Banyak Dipakai Pemilik Ilmu Kanuragan
Selanjutnya Bandara Mentawai di Kabupaten Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.
Beberapa bandara tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk membuka keterisolasian wilayah 3TP.
Bandara Ewer diresmikan pada Juli 2023 lalu dengan luas 488 m2.