MUBA, PALPRES.COM – Aisyah (9), seorang bocah perempuan yang dilaporkan tenggelam di Sungai Musi, Desa Rantau Bayur Kec. Rantau Bayur Kab. Musi Banyuasi Prov. Sumsel, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Jumat 26 Januari 2024 sore.
Namun, bocah malang ini ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E., saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, membenarkan informasi tersebut.
Menurut Raymond Konstantin, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mengapung di sekitar pemukiman warga Desa Rantau Bayur karena terbawa arus banjir, sekitar 250 Meter dari lokasi awal kejadian.
BACA JUGA:Hilang di Perairan Tanjung Api-Api, Kelasi Kapal Ditemukan Tim SAR Gabungan
BACA JUGA:3 Nelayan hilang di Perairan Selat Bangka, Basarnas Turunkan Tim Rescue
Pada proses pencarian korban, menurut Raymond, Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi
Seperti TNI/Polri, Pemda Setempat, pihak medis terdekat serta unsur SAR lainnya.
“Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit), dengan tugas dan fungsinya masing-masing,” ungkapnya.
Untuk metode pencarian, dijelaskan Raymond, dibagi beberapa metode.
BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Nakhoda Kapal Hilang di Sungai Musi, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Ini Respon Basarnas Palembang Cari Nahkoda Kapal yang Tenggelam di Sungai Musi
Seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, penggunaan peralatan aqua eye untuk mendeteksi keberadaan korban, serta melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet ditempat tempat yang dicurigai adanya korban.
“Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ke kedua membuahkan hasil.
Sekitar pukul 14.20 WIB korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 250 meter dari lokasi awal kejadia korban dinyatakan tenggelam,” paparnya.