Berdasarkan nama dan alamat dan by picture berdasarkan nomor kependudukan sehingga ini dinilai data lebih valid dan akurat dibandingkan DTKS.
Hal ini akan berdampak munculnya KPM penerima bantuan pangan yang baru.
Lantaran perbedaan data yang digunakan sebagai acuan penerima bantuan.
Nah, sehubungan dengan hal tersebut di akhir tahun 2023 lalu.
BACA JUGA:UPDATE TERBARU! 4 Bansos Sudah Cair, 3 Masih Proses di Kemensos, Cek Daftar Penerimanya di Link Ini
Kepala Bappenas sempat menyampaikan jumlah penerima bantuan beras mulai tahun depan semakin bertambah maksudnya untuk tahun 2024 ini.
Dilansir dari situs Bulog menyebutkan bahwa penambahan kuota penerima ini lebih banyak 8 persen dibandingkan jumlah penerima pada program Bansos 2023 sebanyak 21,3 juta KPM.
Jadi mulai Januari Bulog akan menyalurkan bantuan pangan beras kepada 222.4.077 KPM dengan menggunakan data P3KE dari Kemenko PMK.
Selain itu penambahan penerima bantuan beras ini sebagai bentuk penyaluran Bansos yang lebih tepat sasaran.
Nah apakah penggunaan data P3KE yang berbeda dengan data DTKS.
Apakah berdampak perbedaan penerima sebelumnya di tahun 2023 lalu.
Dimana penerima bantuan cadangan pangan beras 10 kg.
Penerimanya adalah dari penerima BPNT dan PKH itu bisa saja terjadi ya.
BACA JUGA:SIMAK! Update Terbaru Pencairan Bantuan Sosial PKH, BPNT, Bansos Beras Hingga PIP dan BLT El Nino
Presiden Jokowi juga memastikannya saat menjumpai masyarakat komitmen Pemerintah untuk melanjutkan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin di Indonesia pada awal tahun 2024 ini.