PALEMBANG,PALPRES.COM- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) tahun 2024 di Aula Asrama Haji Sumsel, Selasa 30 Januari 2024.
Seleksi ini diikuti 63 peserta yang bersaing memperebutkan kuota PHD Sumsel sebanyak 48 petugas.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil menjelaskan, rangkaian seleksi petugas haji daerah telah dimulai beberapa waktu lalu dengan pendaftar di Sumsel sebanyak 96 orang.
Namun dari hasil seleksi administrasi, hanya 63 peserta yang dinyatakan berhak mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara.
BACA JUGA:Rakernas Kemenag, Evaluasi Capaian 2023, Target Tahun 2024 dan Penguatan Kerukunan Pasca Pemilu
“Sumsel sendiri tahun ini mendapatkan alokasi kuota petugas haji daerah sebanyak 48 orang. Mudah-mudahan melalui seleksi ini akan didapatkan petugas haji daerah yang memiliki komitmen dan kompetensi dalam melayani jamaah. Setelah lulus nanti, para petugas haji daerah akan diberikan pembekalan. Ini penting agar mereka dapat membantu petugas kloter dalam memberikan pelayanan terhadap jemaah haji,” jelas Armet.
Kakanwil Kemenag Sumsel H Syafitri Irwan dalam sambutannya pada pembukaan seleksi, menyampaikan pentingnya sinergi antara petugas haji daerah dengan petugas kloter, dimulai sejak dari proses bimbingan teknis hingga saat memberikan pelayanan kepada jemaah haji.
“PHD harus bersinergi dengan petugas kloter mulai dari tanah air sampai di Arab Saudi,” tegas Syafitri.
Menurut Syafitri, PHD sendiri memiliki tiga fungsi layanan, yakni pelayanan umum, pelayanan bimbingan ibadah, dan pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:Gelar Dev-X, Kemenag Fasilitasi Anak Muda Lebih Dekat dengan Religi
Seleksi PHD merupakan media untuk memilih calon-calon petugas yang profesional sebagai salah satu perangkat kloter dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah haji.
“Mudah-mudahan kinerja PHD tahun ini akan lebih baik sehingga mampu mendongkrak kualitas layanan kepada jemaah haji pada operasional haji tahun 2024,” harap Syafitri.
Penanggung Jawab Bimbingan Teknis Ditjen PHU Kemenag RI Hj. Edayanti Dasril yang melakukan supervisi ke Sumsel menjelaskan, Kemenag RI tahun ini melakukan terobosan terkait petugas haji daerah.
Tahun ini petugas haji daerah akan dididik atau diberikan pembekalan sama dengan petugas haji lainnya semisal PPIH Arab Saudi dan petugas haji kloter.
Harapannya, akan didapatkan petugas haji daerah yang profesional, berkompeten, berintegritas, dan moderat.