PENANG, PALPRES.COM - Universitas Mercu Buana bersama 90 dosen dari berbagai disiplin ilmu melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Penang Malaysia, untuk 300 orang Tenaga Kerja Indonesia.
Konsulat Jenderal Pulau Pinang, Wanton Saragih menyampaikan, bahwa kehadiran Universitas yang ada di Indonesia dalam memberikan edukasi dan pelatihan bagi TKI sangat dibutuhkan.
“UMB adalah universitas pertama yang datang ke Pinang melakukan pelatihan dan literasi.
Semoga akan ada universitas lain dari Indonesia yang mengikuti jejak Universitas Mercu Buana, melakukan pengabdian masyarakat di Pinang, Malaysia,”jelas Wanton Saragih.
BACA JUGA:Ini Program Hilirisasi Pemkot Lubuklinggau Dalam Menekan Angka Inflasi, Apa ya?
BACA JUGA:10 Tanaman yang Bisa Jadi Obat DBD, Adakah di Sekitar Rumahmu?
Selanjutnya, Wanton berpesan kepada para TKI, untuk melengkapi dokumen kerja sehingga pekerja dapat bekerja dengan tenang dan terlindungi.
Di waktu bersamaan, Rektor Universitas Mercu Buana, Prof Dr Andi Adriansyah, M.Eng menyampaikan bahwa tujuan pengabdian masyarakat ini agar dapat memanfaatkan teknologi terbaru bagi TKI.
Baik teknologi yang membantu pekerjaan, teknologi media dan teknologi industri sehingga memaksimalkan capaian pekerjaan.
“Pemanfaatan teknologi secara humanis, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan TKI disini.
BACA JUGA:5 Sabun Pemutih Badan di Indomaret, Nomor 4 Paling Ampuh Hilangkan Belang dan Bikin Kulit Glowing
Penggunaan teknologi secara cerdas dengan emosi positif dalam membangun karir yang cemerlang, " ujar ahli robotik itu.
Universitas Mercu Buana berkomitmen membangun negeri melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat bagi Tenaga Kerja Indonesia.
Saat ini dilaksanakan di Malaysia, agenda berikutnya sangat mungkin ke Taiwan, Hongkong dan negara lainnya demi memberikan kontribusi yang optimal bagi Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.