Pembangunan Jembatan Air Lontar diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu.
BACA JUGA:Ini Batu Akik Dipakai Sultan Sulaiman Agung Otoman Turki, Warnanya Hijau Kebiruan Bergaris Emas
BACA JUGA:10 Tempat Wisata Paling Hits di Salatiga, Nomor 5 Bisa Berfoto dengan View 4 Gunung Berbeda
Bangunan jembatan tersebut mempunyai 2 rangka jembatan bertipe B yang panjangnya 40 meter dan 50 meter.
Secara keseluruhan, material kontruksi yang digunakan dalam proyek ini menggunakan produk dalam negeri.
Diketahui, pembangunan Jembatan Air Lontar ini menelan daya yang cukup besar yakni mencapai Rp9,8 miliar.
Jembatan ini membentang di atas Sungai Muara Lahan dan Sungai Ogan yang panjang bentangnya mencapai 90 meter dan 60 meter.
BACA JUGA:Kuliner Khas Salatiga Resep Sambal Tumpang Koyor Gurih Pedas dan Nikmat
BACA JUGA:Panjangnya 1.700 Meter, Proyek Jembatan di Sulawesi Utara Ini Butuh Dana Triliunan, Sanggup?
Kehadiran jembatan di wilayah OKU ini tentunya dinantikan banyak orang.
Hal ini dikarenakan bakal ada dua daerah penghasil padi terbesar yang bisa terhubung ke depannya.
Terlebih, adanya Jembatan Air Lontar ini akan mempermudah masyarakat dalam mengangkut hasil panen pertanian.
Sebab, sebelumnya petani harus melalui jembatan gantung yang hanya bisa dilalui sepeda motor dan pejalan kaki.
BACA JUGA:Isuzu MU-X Hybrid 2025 Hadir, Kok Ada Mobil SUV Semewah Ini?
Demikianlan informasi pembangunan jembatan di Sumatera Selatan senilai Rp9,8 miliar yang rampung dikerjakan. *