Jika ditarik garis dari ruas tol seksi pertama, keberadaan jalan bebas hambatan ini sangat mengefisiensikan konektivitas antara kebutuhan administrasi di wilayah perkotaan Pontianak hingga gerbang laut di Mempawah.
BACA JUGA:Bagaimanakah Cara Merawat Motor Listrik Saat Musim Hujan? Simak 11 Tips Ini
BACA JUGA:Wisata Air Sambil Mancing, Saung Bambu Pelangi Kenten, Wahana Liburan Pilihan Keluarga
Tentunya, Pelabuhan Kijing bakal menjadi pintu dagang internasional untuk melejitkan ekonomi daerah.
Jika jalur bebas hambatan ini terealisasi, aneka ragam hasil bumi dan sumber lahan pertanian dan perkebunan seperti kelapa sawit, bauksit, kayu, karet dan lainnya akan semakin mudah aksesnya.
Menariknya lagi, adanya dua kawasan industrii di Jalan Mandor dan Kabupaten Landak yang tentunya akan banyak mengandalkan akses pelabuhan Kijing.
Seperti keberadaan smelter dan pabrik lainnya di kawasan industri hingga perhitungan pelabuhan Pontianak yang bakal ikut berperan sebagai feeder pelabuhan internasional di Mempawah.
BACA JUGA:Makna Burung Perkutut Bunyi di Tengah Malam Menurut Primbon Jawa, Pertanda Kedatangan Roh Jahat?
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Bendungan di Jawa Barat Ini Mampu Bertahan 276 Tahun, Berapa Anggarannya?
Alasan tersebut bakal menjadi harapan besar proyek ruas jalan tol ini semoga bukan wacana belaka.
Belum lagi dengan adanya bandara baru di Singkawang yang sebentar lagi akan beroperasi di awal 2024.
Pintu udara ini tentunya akan semakin memuluskan akses investor ke wilayah PSN di sekitarnya.
Bukan hanya itu, adanya potensi pertambangan, perindustrian, perkebunan dan peternakan diharapkan bisa mengundang investor berdatangan ke SIngkawang hingga Mempawah.
BACA JUGA:Bukan Kalimantan! Inilah 8 Daerah Penghasil Sawit Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:Ini 5 Gereja Terbesar di Indonesia, Ada yang Dapat Tampung 30 Ribu Jemaat
Demikianlah informasi mengenai proyek jalan tol Pontianak - Singkawang yang bakal menjadi harapan besar baru tumbuhnya ekonomi daerah. *