Namun, apa sajakah ciri-ciri tersebut?
BACA JUGA:Banyak Tak Diketahui Penggemar Perkutut, Ini Filosofi dan Tuah Perkutut Katuranggan Rajek Wesi
Burung ini dikenal dengan kebiasaannya manggung pada sore hari menjelang matahari terbenam.
Kebiasaan ini membuatnya menjadi salah satu burung yang paling dinanti penampilannya oleh para pecinta perkutut.
Pasalnya, sore hari dipercayai sebagai waktu ketika banyak orang sudah selesai beraktifitas mencari rezeki.
Kebiasaan tampil pada saat ini dianggap sebagai simbol waktu untuk menyimpan rezeki yang telah didapat dalam bekerja seharian.
BACA JUGA:10 Perkutut yang Diyakini Pembawa Rezeki Menurut Primbon Jawa, Kenali Ciri-cirinya
BACA JUGA:Katuranggan Satrio Wilis: Jenis Burung Perkutut dengan Kasta Tertinggi, Yuk Kenali Ciri-cirinya
Suara merdu perkutut Gedong Minep dianggap sebagai tanda bahwa berkah akan menghampiri keluarga yang merawatnya.
Jika burung ini manggung pada sore hari, dipercayai bahwa besok harinya pemiliknya akan mendapat rezeki yang lebih besar dari hari sebelumnya.
Perkutut Gedong Minep dianggap sebagai penjaga kebahagiaan dan kekayaan yang senantiasa hadir dalam rumah yang selalu tertutup.
Bagi pecinta perkutut, melihat dan mendengar burung ini manggung pada sore hari adalah momen istimewa dan penuh makna.
Melalui semua keistimewaannya, burung perkutut Gedong Minep menjadi pilihan menarik bagi para pecinta burung.
Apakah kamu tertarik untuk merawatnya dan mendapatkan berkah serta kekayaan dalam hidupmu?
Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pecinta perkutut dan pencinta keberuntungan.*