Sasar 293 Bayi Bawah 2 Tahun, Inilah Program BAAS di OKI, Efektif Turunkan Stunting?

Senin 05-02-2024,18:19 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Iqbal DJ

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir terus berupaya mengatasi persoalan stunting dengan mengusung program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).

Program ini merupakan tindaklanjut program BAAS yang telah di launching tahun 2023 lalu dengan menyasar sebanyak 293 bayi di bawah usia dua tahun (Baduta).

Dijelaskan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (DPPKB) OKI, Saparudin bahwa program BAAS diluncurkan pada akhir tahun lalu.

Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di kalangan anak-anak dengan melibatkan para Bapak/Bunda Asuh yang merupakan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). 

BACA JUGA: Gandeng Venezuela, Indonesia Siap Akuisisi Blok Migas Baru di Luar Negeri, Kapan Realisasinya?

BACA JUGA:Pj Walkot Palembang Ratu Dewa Salut dan Bangga Lihat Kegigihan Iki, Upayakan Bantuan Rumah dan Biaya Sekolah

"Tugas para orang tua asuh anak stunting ini antara lain melakukan monitoring terhadap anak-anak stunting by name by addres," ungkapnya.

Terdapat 293 anak yang telah terjangkau program ini tersebar di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Sementara itu, Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya menyampaikan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini fokus pada komitmen berkelanjutan dari para pemangku kepentingan dan stakeholder.

Ini bertujuan memberikan dan menyalurkan bantuan serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap gizi anak asuhnya.

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, 6.211 Formasi ASN PPPK dan CPNS Kota Palembang Diusulkan ke Menpan RB,

BACA JUGA:Permudah Menuju Destinasi Wisata, Inilah Proyek Flyover Baru di Palembang, Rampung Bulan Ini?

"Kerjasama dan dukungan dari berbagai sektor serta jadi kunci keberhasilan program kegiatan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini dapat menurunan stunting di OKI," imbuhnya. 

Pj Bupati juga memastikan program ini akan terus berlanjut.

Pemkab akan selalu melakukan pemantauan serta evaluasi untuk mengetahui apabila terjadi kendala di lapangan, sehingga program tersebut bisa disempurnakan. 

Kategori :