Uang logam ini memiliki bentuk bulat pipih dengan berat 8,60 gram, ketebalan 2,40 mm, dan diameter pinggir 26 mm, dengan diameter tengah 18 mm.
Meskipun diterbitkan pada tahun 1993, uang logam ini masih sah digunakan sebagai alat pembayaran dan hingga saat ini belum dicabut oleh Bank Indonesia.
Keterbatasan sirkulasi dan keberadaan gambar kelapa sawit sebagai elemen pertanian utama memberikan nilai tambah, membuatnya menjadi incaran utama di kalangan kolektor.
4. Uang Koin Rp25
Bank Indonesia pernah menerbitkan uang koin berukuran unik pada tahun 1971.
Uang koin itu berukuran kecil pecahan Rp25 yang menampilkan gambar burung Goura victoria, menambahkan nuansa keindahan alam Indonesia ke dalam karya numismatik.
Tampilan uang ini elegan.
Warnanya perak, berbentuk bulat pipih, dan beratnya 3,5 gram. Kendati memiliki nilai nominal yang tergolong kecil, uang koin ini telah dinyatakan tidak sah sebagai alat pembayaran sejak 24 Juni 2012.
Walaupun saat masih jadi alat pembayaran yang sah, uang ini terkesan disepelekan karena nominalnya kecil, kolektor tetap berhasrat memburunya.
Itu karena koin kecil ini unik.
Keterbatasan sirkulasi sejak 2012 membuatnya menjadi barang langka, dan nilai jualnya di pasaran koleksi mencapai Rp450 ribu per koin.
5. Uang Koin Rp50
Pada tahun 1971, Bank Indonesia menerbitkan uang koin pecahan Rp50 yang menampilkan gambar burung cendrawasih, menambahkan unsur keindahan alam Indonesia ke dalam dunia numismatik.
Dengan warna perak yang mengkilap, uang koin ini memiliki bentuk bulat pipih dan berbobot 4 gram.