Direncanakan pembangunan ruas tol Bangkinang – Padang, Padang – Sicincin, akan menjadi tol dengan terowongan terpanjang di Indonesia.
BACA JUGA:Proyek Tol Riau Rp7, 9 Triliun Dihapus dari PSN, Bagaimana Nasib Koneksi Sumbar-Riau?
BACA JUGA:Kucurkan Dana Rp165 Triliun, Inilah Proyek Jembatan di Provinsi Riau, Terhubung ke Malaysia?
Setelah sebelumnya sempat mangkrak pembangunannya, kemudian kembali dilanjutkan, karena permasalahan lahan dipastikan tuntas seratus persen pada akhir tahun ini.
Dikutip dari laman resmi PT Hutama Karya, progres konstruksi sangat bergantung pada pembebasan lahan yang kerap menjadi tantangan di lapangan.
Terutama untuk Seksi Padang – Sicincin sendiri, yang progres konstruksi sempat terhenti sejak Desember 2021 masalah dikarenakan pembebasan lahan.
Hal ini dikarenakan diduga banyak sekali mafia lahan, yang menyebabkan harga ganti rugi begitu tinggi.
BACA JUGA:Mangkrak 4 Tahun, Proyek Jembatan di Jawa Barat Habiskan Dana Rp51 Miliar, Progresnya?
BACA JUGA:Lokasinya Rawan Gempa, Inilah Proyek Jembatan Senilai Rp235 Triliun di Banten, Jadi Dibangun?
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu penyelesaian pembebasan lahan pembangunan Seksi Padang-Sicincin.
Hutama Karya akan segera memulai kembali pekerjaan konstruksi di lapangan.
Kehadiran Tol Pekanbaru – Padang secara keseluruhan, nantinya akan membawa manfaat positif bagi perekonomian dan pariwisata kedua wilayah setempat.
Tol ini pun nantinya akan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang ke Pekanbaru dari 9 jam menjadi 3 jam, dengan kecepatan rata-rata 80 Km/jam.
BACA JUGA:Permudah Menuju Destinasi Wisata, Inilah Proyek Flyover Baru di Palembang, Rampung Bulan Ini?
BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp9,934 Triliun, Inilah Proyek Jalan Tol Baru di Banten, Kapan Rampung?
Tak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini akan membuka konektivitas antar-wilayah dalam rangka memperlancar distribusi logistik.