Bansos Beras 10 Kg Dihentikan Sementara, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya

Rabu 07-02-2024,09:11 WIB
Reporter : Jonison
Editor : Sulis Utomo

Sementar di tahun 2024 ini, penyaluran tahap pertama telah dimulai.

Yang mana penyaluran ini akan menyasar penerima yang mencapai angka 22.004.077 KPM.

Pemberian bantuan pangan ini diklaim efektif mampu mengendalikan inflasi nasional dan laju kenaikan harga beras di pasaran.

BACA JUGA:Bekas Koreng Langsung Hilang Seketika, Cukup Gunakan Cara Ampuh Ini, Dijamin Kulit Kembali Mulus

BACA JUGA:Terbukti, Awal Tahun 2024, Inflasi Sumsel Bisa Dikendalikan Lewat Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak

Lebih lanjut Arief menerangkan, jika program bantuan pangan ini merupakan salah satu pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sesuai amanat Peraturan Presiden No 125/2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.

"Pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang di terbawah.

Penyaluran ini sekaligus menjaga tingkat inflasi volatile karena beras berkontribusi lebih dari 0,5% terhadap inflasi nasional saat ini.

Jadi bantuan pangan beras ini adalah salah satu intervensi pemerintah dalam meredam inflasi," terangnya.

BACA JUGA:3 Fakta Menarik Film ‘The Marvels’, Petualangan Kosmis 3 Superhero Baru di MCU

BACA JUGA:Unik! Turut Hadirkan Suara Sang Nenek, Ini Lirik Lagu Bloodline’ Milik Ariana Grande

Menyinggung tentang data penerima bantuan beras, dirinya mengatakan, harus selalu ada pemutakhiran yang memang akan terus dilakukan.

"Untuk data KPM pasti akan selalu ada pemutakhiran.

Kalau datanya tidak di-update malah salah dong.

Sama seperti stok beras, itu berubah naik dan turun," jelas Arief.

BACA JUGA:9 Startup Terbaik NextDev Tahun ke-9 Masuk Tahap Inkubasi NextDev Academy

Kategori :