3. Menyampaikan kebenaran sepahit apapun itu
Setelah melakukan perjalanan Isra Miraj, di pagi harinya, Nabi Muhammad SAW langsung mengabarkan apa yang baru saja dialaminya kepada seluruh penduduk Makkah.
Tentu saja, kabar ini membuat banyak orang tidak percaya karena menganggap hal tersebut tidak masuk akal.
BACA JUGA:Intip Perbedaan Samsung Galaxy A23 dan Galaxy A24, Cek Spesifikasi dan Harga!
BACA JUGA:Sabar Ya, Mulai Besok Penyaluran Bansos Beras Disetop oleh Pemerintah, Kapan Dilanjutkan?
Tentunya, perbuatan ini menunjukkan sikap bahwasanya harus berani menyampaikan kebenaran walau pahit dan mendapatkan penolakan.
4. Isyarat Syariat Nabi Muhammad menghapus syariat nabi-nabi terdahulu.
Dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah mengerjakan salat dan Rasulullah SAW menjadi imam salat bagi nabi-nabi terdahulu.
Hal ini juga membuktikan jika mereka (para nabi terdahulu) tunduk dan mengikuti risalah Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Daftar 7 Makanan yang Selalu Ada Saat Perayaan Tahun Baru Imlek! Ternyata Ini Lho Maknanya
Hal ini juga sekaligus menjadi isyarat jika syariatnya telah menghapus syariat nabi-nabi sebelumnya.
5. Masjidil Aqsha yang Istimewa bagi umat Muslim.
Dalam perjalanan Isra, tujuan pertama Nabi Muhammad SAW adalah masjid yang berada di Palestina, sebelum akhirnya mlanjutkan perjalalan ke Sidratul Muntaha.
Ini merupakan penanda betapa mulianya masjid tersebut.