Ketegangan tersebut berkisar pada isu-isu seperti hak asasi manusia, pengaruh dan otonomi budaya, perlindungan kebebasan beragama, serta kebijakan dan tindakan antiterorisme pemerintah yang dianggap melibatkan penindasan terhadap etnis dan agama Muslim di wilayah tersebut.
Pemerintah Tiongkok telah meluncurkan program pengendalian keamanan yang ketat di Xinjiang, yang mencakup penahanan massal dan kamp-kamp reedukasi.
Sementara itu, beberapa negara dan organisasi internasional telah mengkritik kebijakan ini dan mendesak pemerintah China untuk menghormati hak asasi manusia dan kebebasan beragama.
Secara keseluruhan, sejarah masuknya Islam ke negeri China adalah kisah yang kompleks dan terus berubah seiring waktu.
Dengan adanya beragam komunitas Muslim China, baik di antara keturunan Arab, Hui, Uighur, atau kelompok etnis Muslim lainnya, agama Islam terus hidup dan berkembang dalam kerangka budaya dan sejarah Tiongkok yang kaya. *