Masyarakat Kupang sering menjadikan Jembatan Terpanjang di NTT ini sebagai tujuan menghabiskan waktu senggang, baik sore ataupun malam hari.
Soal keamanan tidak perlu risau, karena adanya penjagaan di sekitar jembatan serta pencahayaan jalan yang memadai.
Lokasi Jembatan Terpanjang di NTT ini ada di daerah Mualafa.
BACA JUGA:Dikerjakan 2020, Jembatan Layang di Banten Hubungkan 2 Daerah, Sudah Selesai dan Ini Namanya?
Dimana sejak berdirinya Jembatan Terpanjang di NTT bernama Petuk ini, daerah sekitarnya semakin menarik serta ramai dipadati pengunjung.
Entah hanya untuk bersantai ataupun berolahraga, masyarakat dan pengunjung untuk bersantai dan beraktivitas olahraga.
Dikutip dari laman pu.go.id, Menteri PUPR mengatakan bahwa pembangunan jembatan disamping memperhatikan fungsinya, menjadi lebih bagus dengan mengakomodir ornamen budaya setempat.
Demikian dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:NGERI! Jembatan Bernuansa Mistis di Madiun, Konon Sering Muncul Wanita Gaib Berpakaian Pengantin
BACA JUGA:Dananya Dikorupsi Rp7 Miliar, Inilah Proyek Jembatan Mangkrak di Kediri, Mantan Walikota Terlibat?
Penggunaan ornamen budaya lokal, juga diterapkan dalam pembangunan Jembatan Layang (fly over) Simpang Bandara-Tanjung Api Api, di Kota Palembang.
Jembatan layang sepanjang 460 meter, dihiasi motif kain songket pada dinding jembatan.
Serta beberapa jembatan lainnya yang menghubungkan kota maupun kabupaten.
Diharapkan dengan banyaknya pembangunan di daerah ini, terutama NTT, masyarakat akan lebih bangga lagi dalam menjaga ikon yang menjadi kebanggaan mereka ini.
BACA JUGA:Sedot APBD Senilai Rp75 Miliar, Inilah Proyek Jembatan di Sulawesi Selatan, Tahan Gempa?