Jelang Hari H Pemilu 2024, Diduga Anggota KPPS Turun Gunung Cari Suara Caleg, Bawaslu Lahat: Belum Ada Laporan

Senin 12-02-2024,13:05 WIB
Reporter : Bernat Albar
Editor : Jonison

BACA JUGA:4 Rekomendasi Oleh-oleh Terkenal Khas Medan, Dari Makanan Hingga Kain Tradisional Wajib Dibawa Pulang

BACA JUGA:KEREN! Lampung Punya Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Hingga Masuk MURI, Berapa Tarifnya?

Justru ini akan merusak karakter demokrasi selama ini," ucapnya.

"Tapi ini KPPS pun ikut ambil bagian, jangan-jangan tingkatan di atasnya pun menginstruksikan kepada mereka untuk bergerak," imbaunya.

Untuk itu, ia meminta, agar sekiranya pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dapat menindak dengan tegas.

"Tentunya mesti ditindak cepat dan diberikan sanksi tegas.

BACA JUGA:Bukit Asam Hadirkan Lomba Cepat Tepat dan Speech Competition, Dukung Kemampuan Akademik Pelajar

BACA JUGA:Primbon Jawa: Ini Dia Strategi Sukses Mengatasi Cobaan untuk 5 Weton yang Kerap Diuji Nasibnya, Auto Langsung

Agar kedepannya memberikan efek jera sehingga alam demokrasi benar-benar bersih, jujur dan adil," ulas dia.

Bahkan diduga ada sejumlah perangkat desa dan kepala desa (Kades) yang turut ikut berpolitik praktis.

"Mereka pun sama halnya dengan KPPS. Bergerak pada malam hari untuk meminta KTP ataupun KK, agar bisa didata dan memilih caleg tertentu," pungkasnya.

Secara terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Lahat, Nana Priana SHi MM menuturkan, pihaknya belum menerima laporan tersebut.

BACA JUGA:Permudah Akses Menuju Pantai, Inilah Proyek Jembatan Tanpa Tiang Terpanjang di Jawa Barat, Anggarannya?

BACA JUGA:MAKIN MURAH! HP Infinix Zero Ultra Turun Harga, Ada yang 1 Jutaan!

Namun tentunya, pihaknya akan segera melakukan cross check kebenaran di lapangan.

"Pastinya sangat melanggar dan dapat dijatuhi hukuman yang tegas, apabila kedapatan melakukan politik praktis," sebut dia.

Kategori :