Nah, pada 2019 lalu Bandara Tjilik Riwut pun diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo.
BACA JUGA:Luas Lahannya 3.000 Hektar, Inilah Proyek Bandara Soekarno-Hatta II di Jawa Barat, Kapan Dibangun?
Progress pengerjaan revitalisasi beberapa tahun lalu melakukan penambahan pada terminal baru, taxi way, perpanjangan runway.
Bila berbicara panjang landasan pacu itu, sebelumnya hanya 5.000 meter persegi kini setelah diperbaruhi menjadi 29.000 meter persegi.
Maka dari itu, bandara ini menjadi pintu masuk untuk meningkatkan perekonomian di kota Palangkaraya.
Yang merupakan ibukota provinsi Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini
BACA JUGA:Bandara di Nusa Tenggara Timur Rugikan Negara, Baru Setahun Diresmikan Sudah Roboh, Kok Bisa?
Perubahan yang sangat drastis terlihat jelas, sehingga gak heran revitalisasinya mencapai ratusan miliar rupiah.
Untuk merealisasikan proyek perbaikan bandara ini, dana yang dibutuhkan mencapai Rp700 miliar.
Meskipun begitu, landasan pacu pada bandara ini dinilai harus diperbaiki lagi walau sudah berjalan beberapa tahun.
Mengingat, kondisi runway atau aspal di bandar udara Tjilik Riwut disebut-sebut gak begitu mulus.
BACA JUGA:3 Bandara di Indonesia Menyandang Predikat Terburuk di Dunia, Nomor 2 Merupakan yang Tersibuk
Tentunya kondisi tersebut akan mengurangi kenyamanan pengguna transportasi udara.