1. Menurunnya Nilai-Nilai Demokrasi
Anda tidak boleh golput karena hal ini dapat mengurangi pentingnya demokrasi, dan banyak alasan lainnya.
Apa alasannya? Bukan rahasia lagi bahwa cita-cita ini sangat dijunjung tinggi dalam negara demokratis.
Di sisi lain, rendahnya partisipasi pemilu dapat menyebabkan rendahnya standar demokrasi.
BACA JUGA:7 Cara Paling Tepat Mengatasi Nyeri Saat Haid yang Aman, Bisa Kamu Coba di Rumah
Hal ini terjadi karena pejabat terpilih mungkin gagal mencerminkan kebutuhan dan preferensi masyarakat luas.
Jika hal ini terjadi, demokrasi di suatu negara pasti akan terganggu, dan hal ini dapat menimbulkan dampak buruk jangka panjang terhadap masyarakat.
2. Melahirkan Pemimpin dengan Tingkat Kedibilitas Rendah
Tampaknya besarnya persentase golput juga berdampak pada kredibilitas pemimpin terpilih. Alasannya, tingginya angka golput dapat merusak kredibilitas pemimpin terpilih.
BACA JUGA:3 Samsung Galaxy A Series Unggulan, Pilihan Terbaik yang Harus Kamu Pertimbangkan!
Karena tidak adanya dukungan politik akibat keputusan mayoritas abstain, pemerintah mungkin tidak dapat menjalankan tugasnya secara efektif.
3. Implementasi Kebijakan Publik Belum Maksimal
Wajar jika masyarakat akan menderita ketika pejabat terpilih kehilangan legitimasinya dan menurunnya nilai demokrasi.
Hal ini terjadi akibat sulitnya pemerintah dalam memutuskan dan melaksanakan kebijakan publik.
BACA JUGA:Keliling TPS Kecamatan, Pj Bupati Muba Pastikan Logistik Pileg dan Pilpres 2024 Siap
Oleh karena itu, dalam menjalankan kebijakan, tindakan pemerintah berada di bawah standar.