Lahan basah buatan dibentuk berbasis perhitungan hydraulic loading rate dengan mekanisme gravitasi.
BACA JUGA:6 Penghargaan CSR Outlook Award 2023 Diraih PHR Regional Sumatera, Ini Nama-nama Penghargaannya!
BACA JUGA:Intip Yuk, Teknik PHR Regional Sumatera Tajak Sumur di Lapangan North Duri Development
Sebagai tahap awal, PHR telah membangun lahan basah buatan seluas kurang lebih 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
Saat ini PHR sedang mengembangkan 14 konstruksi lahan basah di wilayah kerjanya.
“Kami berharap pengembangan constructed wetland dapat mengurangi kendala dalam upaya peningkatan produksi migas di Gathering Station PHR WK Rokan,”, ujar Ngatijan.
Dia menambahkan PHR diharapkan dapat terus melakukan inovasi dalam mengejar target pemboran dengan mengoptimalkan rig pemboran yang tersedia.
BACA JUGA:Lewat Social Mapping PHR Zona 4 Field Prabumulih Mengetahui Masalah Warga
BACA JUGA:Dikunjungi Kepala SKK Migas Pusat, PHR Zona 4 Targetkan Produksi Migas Meningkat
Serta melakukan akselerasi peningkatan fasilitas produksi untuk memitigasi potensi LPO.
“Kami mengapresiasi upaya-upaya PHR dalam mendukung ketahanan energi, dan memastikan bahwa WK Rokan dapat terus mendukung pencapaian target produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030,” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus.
Terpisah, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan bahwa, PHR selalu berupaya dalam memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
Lewat inovasi-inovasi yang dimiliki, PHR berupaya menjalankan operasi yang ramah lingkungan dan sesuai dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG).
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Migas Tembus 59 Juta Barel Sepanjang 2023
“Ini merupakan ikhtiar PHR untuk selalu memberikan kontribusi terbaik, tentunya dengan menerapkan prinsip keberlanjutan dan sesuai dengan standar lingkungan hidup,” tuturnya.