Pembangunan jalan ini membentang dari wilayah Kepala Burung di wilayah adat Domberai Sorong, Papua Barat sampai bumi Animha di Merauke, Papua.
Jika ditotal, maka panjang jalan Trans Papua mencapai sekitar 3.462 km atau lebih dari empat kali lipat jarak Jakarta-Surabaya yang tercatat mencapai 800 km.
BACA JUGA:Pilih Mana Nih? Honda Stylo atau Honda Scoopy, Sama-Sama Bisa Cas Hp di Motor
BACA JUGA:Rekomendasi 4 Motor Sport Terbaik 2024, Dijamin Kece dan Keren Abis
Jalan Trans Papua dibangun guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dengan meningkatkan akses serta konektivitas antar wilayah.
Pembangunan jalan trans papua ini juga akan membuka daerah yang terisolasi.
Sebelum masyarakat Papua mengandalkan transportasi udara yang berdampak mahalnya harga kebutuhan bahan pokok.
Dengan adanya pembangunan Trans Papua diharapkan mampu mengurangi indeks kemahalan, mengurangi angka kemiskinan pendudukan dan juga pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Review Honda BeAT Deluxe 2024, Fiturnya Canggih dan Harganya Terjangkau
4. Bandara
Era kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia telah membangun dan mengembangkan beberapa bandara di Indonesia.
Salah satunya adalah Bandara Ewer di Asmat, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Siboru di Fakfak, Bandara Douw Aturure di Nabire, dan bandara Mopah di Merauke.
Bandara-bandara ini dibangun mengingat akses jalan menuju ke Papua tidaklah mudah.
BACA JUGA:Beli Lexi LX 155 di Blibli Banjir Promo, Cashback Rp500 Ribu dengan Cicilan 0 Persen