Sebenarnya antara oli mesin dan oli transmisi itu, yang lebih bekerja keras adalah oli transmisi.
Kenapa harus 20.000 km?
Karena itu untuk menghindari olinya hangus.
BACA JUGA:Toyota Raize, Fortuner atau Land Cruiser: Mana yang Cocok? Temukan Pilihan Terbaik Kamu Sekarang!
BACA JUGA:Jangan Memakai Busi Berbeda Merek: Hal Ini yang Akan Terjadi Pada Mesin Mobil
3. Oli atau Minyak Rem
Kalau oli rem ini untuk di luar negeri digantinya satu tahun sekali.
Karena oli rem ini sifatnya higroskopik.
Higroskopik itu artinya menarik uap air.
BACA JUGA:Toyota Raize: Mobil SUV dengan Kelincahan, Efisiensi dan Kenyamanan, Cocok di Medan Apapun!
BACA JUGA:Tak Hanya Gagah Berani, Ternyata Ini Alasan Mengapa Toyota Fortuner Mendominasi Pasar SUV
Jadi ketika minyak atau oli rem udah terbuka dari botol, lalu anda tuang nah itu sudah menarik air.
Nah, water content yang ada di dalam minyak itulah yang menentukan titik didih.
Perlu diketahui bahwa titik didih itu penting banget.
Water content inilah yang menentukan performa dari minyak atau oli rem.
BACA JUGA:Menarik Untuk Dibaca Kamu Perlu Tahu: 5 Kesalahan Wanita Saat Baru Bisa Mengemudi, Waspadalah!