BACA JUGA:Peel P50, Mobil Terkecil di Dunia, Bisa Dibuat Sendiri, Harganya Bikin Melongo
Nah, kondisi ini tentunya akan membuat ban di sisi tersebut akan menjadi bekerja lebih ekstra daripada ban satunya, sehingga menyebabkan aus pada ban.
Maka dari itu, kamu bisa mencoba untuk mulai merotasi ban agar menghindari kebotakan pada salah satu ban.
4. Membawa beban yang berlebihan
Penyebab yang satu ini sama halnya dengan ban yang kurang angin.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Merk Mobil Paling Hemat Bensin, Toyota Jadi Juaranya
Ketika mobil sering memuat kelebihan beban juga akan mengakibatkan tekanan pada ban.
Kondisi ini akan membuat ban rusak dan akan membuatnya cepat botak bahkan bisa meledak.
Selain itu, jika kelebihan muatan pada satu sisi akan menyebabkan habisnya ban mobil sebelah, sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan beban.
Hal ini bisa merugikan keseimbangan dan juga kinerja kendaraan kamu.
BACA JUGA:Apakah Bensin Bisa Basi? Begini Penjelasan dari Dokter Mobil Indonesia
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Jenis Mobil Keluarga Terbaik di 2024, Nomor 4 Gak Bikin kantong Bolong
Dampaknya bisa mempercepat keausan ban dan juga meningkatkan risiko kecelakaan, sebab kurangnya kendali mobil yang stabil.
5. Melewati jalan yang ekstrem
Penyebab terakhir yang sering diabaikan para pengendara mobil ialah sering melewati jalan yang ekstrem.