Shin Tae-yong memiliki peluang besar untuk kembali ke Korea Selatan setelah sebelumnya memimpin skuad tersebut di Piala Dunia 2018.
Selain memiliki pengalaman melatih timnas Korea, Shin Tae Yong juga dikenal sebagai pelatih yang proaktif.
Keberhasilan Shin Tae Yong bersama Skuad Garuda membawa Indonesia naik ke peringkat ke-142 dalam ranking FIFA, meninggalkan posisi sebelumnya di peringkat ke-173.
Nama Shin Tae Yong dianggap potensial, terutama karena kontraknya dengan PSSI berakhir pada Juni 2024 usai Piala Asia U-23 2024.
Terkait alasan KFA memilih pelatih lokal untuk menangani Timnas Korea Selatan lantaran asosiasi sepakbola Korea itu harus membayar kompensasi mahal kepada Jurgen Klinsmann.
Makanya pelatih lokal dipilih karena bayarannya tidak sebesar mempekerjakan pelatih asing.
Sejauh ini KFA belum mengambil keputusan apapun terkait pengganti Klinsmann.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Chung Mong-gyu mengatakan pihaknya belum melakukan diskusi untuk menggantikan posisi Jurgen Klinsmann dalam waktu dekat.
Namun, ia menjelaskan, KFA berencana untuk memilih orang yang tepat buat melatih Korea Selatan.
"Belum ada diskusi mengenai pelatih tim nasional berikutnya. Kami berencana untuk menunjuk pelatih tim nasional sesegera mungkin dengan membentuk ketua komite penguatan kekuasaan," ujarnya.