Pemain tersebut, sambung pria yang karib disapa Ropan ini, berposisi sebagai penyerang.
"Striker ini sudah ada, tapi ini harus dibicarakan dulu. Ia senang. Ia juga sudah membuka diri ingin memperkuat Indonesia," kata Ropan dalam kanal youtube Bung Ropan.
"Ini striker tidak main-main. Grade A," sambungnya.
Namun, menurut Ropan, ia tak bisa mengungkap identitas sosok calon penyerang Timnas Indonesia tersebut. Hal ini, sambung eks wartawan media olahraga tersebut, karena saat ini PSSI dan calon penyerang tersebut masih dalam tahap komunikasi intensif.
"Kalau tidak jadi kan nggak enak? Saya baru ngobrol dengan Pak Erick (Ketua Umum PSSI, Erick Thohir). Ia bilang bahwa ini masih diupayakan. Ia bicara dulu. Ngobrol-ngobrol santai," kata Ropan.
"Setelah ngobrol-ngobrol ini, ada kesepahaman, sehati-sepikir, sudah cocok, baru langkah berikutnya, yaitu mengundang pemain tersebut untuk datang ke Indonesia. Kalau sudah datang, bertemu, dan salaman, itu. Kalau sudah bersalaman dengan Pak Ketua kan sudah pasti," paparnya.
Menurut Ropan, saat ini, Timnas Indonesia memang sangat membutuhkan pemain berposisi penyerang murni.
Stok pemain nomor sembilan di Skuad Garuda memang minim.
PSSI sendiri sudah tuntas menaturalisasi Rafael Struick.
Mereka juga tengah menanti usainya proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen.
Namun, kendati sama-sama berposisi pemain depan, Struick dan Oratmangoen bukan sosok penyerang murni.
"Kita perlu tambahan striker. Paling tidak, satu saja, meski ada beberapa nama yang digadang-gadang dan diupayakan untuk masuk," tutur Ropan.
Apakah sosok yang dimaksud itu Ilias Alhaft? *