- Penggunaan Coolant yang Tidak Sesuai
Pemilihan coolant yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat merusak lapisan pelindung radiator dan memperbesar kemungkinan terjadinya korosi.
BACA JUGA:Mesin Mobil Sering Mati Saat Melepas Kopling, Ini Dia Tips Buat Kalian yang Baru Belajar Mobil
BACA JUGA:6 Mobil Jeep Idaman Kaum Adam, Menambah Kegantengan Berkali Lipat
- Kurangnya Pemeliharaan Rutin
Radiator yang jarang mendapat pemeliharaan rutin rentan terhadap korosi karena penumpukan kotoran, debu, atau kerak yang tidak dibersihkan secara berkala.
- Kondisi Air yang Tidak Bersih
Penggunaan air yang mengandung mineral atau zat-zat korosif dapat mempercepat proses korosi pada radiator. Oleh karena itu, penggunaan air bersih dan sesuai standar sangatlah penting.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga Dibawah Rp 100 Jutaan, Mewah tapi Murah, Cocok Buat Lebaran Tahun Ini
BACA JUGA:Lahir Kembali, Mobil Legendaris Toyota MR2 Akan Dirilis ke Pasar, Kapan ya?
- Umur Pakai Radiator
Seperti komponen lainnya, radiator juga memiliki umur pakai.
Seiring berjalannya waktu, material radiator mengalami penurunan kualitas dan kekuatan, meningkatkan risiko korosi.
- Coolant yang Jarang Diganti
Penggantian coolant secara rutin diperlukan untuk menjaga kesehatan radiator.
Coolant yang baik dapat melindungi radiator dari korosi dan menjaga sistem pendinginan berfungsi optimal.