Untuk melihat tanaman sukulen sudah mendapatkan jumlah air yang tepat atau belum, kamu bisa melihat bagian daunnya.
Jika sukulen kekurangan air, maka daunnya akan layu dan tidak berkilau.
Penyiraman sukulen sebaiknya dilakukan dengan cara disemprotkan air sekitar dua kali sehari.
Sesuaikan juga dengan suhu udara, jika suhu udara terlalu panas, semprotkan air satu kali sehari.
BACA JUGA:4 Tanaman Hias Sakti Pengundang Rezeki Berdasarkan Primbon Jawa, Bisa Ditanam di Perkarangan Rumah
BACA JUGA:Tetap Hijau Meski di Musim Hujan: Simak 5 Tips Merawat Tanaman Hias Agar Tumbuh Subur dan Berkembang
Namun, jika suhu udara tidak begitu panas, kamu bisa menyemprot air dua hari sekali.
2. Perhatikan paparan cahaya matahari
Selain memperhatikan penyiraman, pastikan juga untuk merawat sukulen dan memperhatikan pencahayaannya.
Tanaman hias idealnya mendapatkan sinar matahari kurang lebih 6 jam di dalam satu hari.
BACA JUGA:10 Tanaman yang Bisa Jadi Obat DBD, Adakah di Sekitar Rumahmu?
Namun, ini berbeda dengan sukulen yang membutuhkan cahaya matahari kurang dari 6 jam dalam satu hari.
Untuk itu, sebaiknya kamu letakkan tanaman sukulen di dekat jendela atau di ruangan yang terpapar cahaya matahari setidaknya 2-3 jam sehari.
Selain itu, jangan sampai sukulen terkena cahaya matahari langsung.
Sebab akan membuat tanaman berubah menjadi warna kuning.