BACA JUGA:Sejernih Kamera DSLR, Kamera HP Tecno Pova Neo 3 Cocok Buat Fotografer!
5. Selalu lakukan "safe remove" dari komputer
Sesudah melakukan proses transfer data, maka opsi "safe remove" memastikan bahwa tidak ada data yang sedang ditransfer sebelum kartu memori dicabut.
Sehingga mencegah kemungkinan corrupt.
"Safe remove" ini juga memastikan perangkat storage lain yang terhubung ke memory card misalnya harddisk eksternal akan ikut terjaga karena transfer data tidak tiba-tiba terputus.
Setelah selesai digunakan, sebaiknya langsung lakukan remove memory card dan jangan ditinggal tertancap di komputer.
BACA JUGA:Rekomendasi 2 HP dengan Kamera 200 MP, Hasil Jepretnya Setara dengan Kamera DSLR
BACA JUGA:5 HP Kamera 50 MP Terbaik yang Bisa Hasilkan Foto dan Video Jernih Anti Pecah
6. Formatlah kartu memori di kamera
Sebuah kamera tentu memiliki struktur folder sendiri yang berbeda dari kamera lain.
Oleh karena itu, formatlah kartu memori secara langsung di kamera.
Jangan memindahkan memory card yang diformat di satu kamera ke kamera lain, untuk mencegah kemungkinan terjadi error.
Kalaupun bisa dilakukan, Anda akan dibuat bingung karena tiap tipe dan merek kamera menyimpan file foto atau video di folder yang berbeda.
7. Lakukan Backup, backup, backup
Hal terpenting dari keamanan sebuah data adalah backup.