Inflasi OKI Terjaga Ditengah Fluktuasi Harga, Pj Bupati: Jangan Berpuas Diri, Komoditas Ini Perlu Diantisipasi

Jumat 01-03-2024,19:23 WIB
Reporter : Mujianto
Editor : Iqbal DJ

Komoditas penyumbang utama inflasI kelompok ini adalah ikan bakar.

BACA JUGA:Siapkan Dana Rp1 Triliun, Pontianak Bangun Jembatan Baru 1,4 KM, Cek Lokasinya

BACA JUGA:6 Keunggulan iPhone 13 dan iPhone 12, Gen Z Bisa Tentukan Pilihan

Ekonomi Bertumbuh

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKI terus melaju di tahun 2023 lalu.

"Perekonomian Kabupaten OKI tahun 2023 tumbuh 5,02 persen," jelas Hani.

Dipaparkannya, perekonomian Kabupaten OKI masih didominasi oleh tiga kategori utama yaitu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebanyak (52,16%), konstruksi (13,39%), serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar (11, 37%).

BACA JUGA:Update 4 HP Harga 3 Jutaan Terbaik 2024, Kameranya Mantap, Performanya Gacor!

BACA JUGA:Pimpin Meeting High Level, Pj Bupati OKI Siapkan Langkah Strategis Pengendalian Inflasi

Sementara itu, Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya mengatakan, kerja keras Pemda bersama berbagai stakeholder tidak sia-sia sehingga inflasi bisa terjaga.

Namun dia meminta jajarannya untuk tidak berpuas diri, apalagi akan menghadapi Hari Besar Keagamaan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Selain tiga komponen yang telah disampaikan tadi, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini juga perlu diantisipasi komoditas lain seperti Cabe Merah, Bawang Merah, Beras.

Salah satu caranya dengan terus mengoptimalkan operasi pasar pangan murah ataupun operasi pasar bersubsidi," terangnya.

BACA JUGA:Syaryadi Bakal Melenggang ke DPRD OKI, Raih Suara Terbanyak Partai NasDem di Dapil 3, Ini Rinciannya

Asmar juga meminta TPID OKI untuk mengevaluasi pelaksanaan pasar murah agar tepat sasaran.

"Pelaksanaan operasi pasar kita evaluasi.

Kategori :