Manusia tidak diciptakan untuk nafsu belaka.
BACA JUGA:Ide Bisnis Kekinian Bulan Puasa, Dijamin Laris! Jual 3000 an Saja Pasti Viral Banyak Pembeli
BACA JUGA:9 Amalan Mengisi Waktu Luang Saat Bulan Puasa Ramadan, Pahalanya Berlipat Ganda
Akan tetapi disiapkan untuk melihat akibat yang akan timbul, dan berbuat untuk kebaikan masa mendatang.
Hal ini dapat ditunjukkan bahwa hewan mendapatkan kenikmatan makan, minum, dan kawin, tanpa menanggung beban pikiran dan kesedihan seperti manusia.
Manusia tidak mau menerima apa diterima hewan, karena adanya kekuatan pikiran yang bekerja dan juga rasa sedih yang meliputi.
Seandainya memperoleh kepuasan nafsu merupakan keutamaan, maka betapa rendahnya manusia dibandingkan kemujuran hewan.
BACA JUGA:Jangan Lakukan 4 Hal yang Membatalkan Puasa, Apa Saja? Ini Penjelasan Ustaz Firanda Andirja
BACA JUGA:4 Keistimewaan Syakban, Nomor 3 Bulan Persiapan Menghadapi Ramadhan
2. Memikirkan akibat yang ditimbulkan oleh hawa nafsu
Berapa banyak keutamaan yang telah hilang, berapa banyak orang yang terjatuh dalam kehinaan.
Berapa banyak manusia yng sakit, karena makanan dn berapa banyak ketergelinciran tang berujung pada pelecehan dan dosa.
Namun demikian, orang yang memiliki hawa nafsu tiada melihat kecuali hanya pada nafsu belaka.
BACA JUGA:Hukum Berkumur dan Sikat Gigi saat Puasa, Apakah Boleh? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Punya Hajat Mendesak? Amalkan Wirid Ini, Insya Allah Bakal Terkabul
Hal ini dapat dicontohkan dengan seseorang yang berada di tempat penyamakan kulit yang berbau tidak sedap, ia tidak dapat menemukan baunya sampai ia keluar dan menyadari dimana dia berada.