Di artikel itu tertulis, seseorang bisa berganti tim nasional jika berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim nasional pertama, baik di level junior maupun senior, dalam pertandingan resmi.
Sang pesepakbola juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela tim nasional, serta tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.
Maarten Paes ternyata melanggar persyaratan di atas.
Ketika memperkuat Timnas Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 pada 15 November 2020, usia Maarten sudah 22 tahun, lewat satu tahun dari batas ketentuan.
Namun, bukan berarti Maarten Paes tak bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Masih ada celah untuknya berseragam Skuad Garuda.
PSSI bisa menjadikan pemain asal Suriah, Abdul Rahman Oues, sebagai acuan.
Ketika membela Timnas Suriah U-21 pada 2021, Abdul Rahman Oues telah berusia 22 tahun.
Namun setahun berselang, ia dapat memperkuat Timnas Suriah senior dan bertahan hingga sekarang.
Harusnya Maarten Paes juga bisa seperti itu.
Pastinya, proses naturalisasi kiper 25 tahun itu harus dikebut.
Dengan begitu, ia dapat dimainkan saat Timnas Indonesia bersua Irak dan Filipina di dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 dan 11 Juni 2024.