PALPRES.COM - Kehebohan event MotoGP di Surkuit Internasional Mandalika menjadi perbincangan hangat.
Ternyata, pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat ini telah digagas sejak era Presiden Soeharto.
Pembangunan KEK Mandalika di Lombok memang mengalami sejumlah kendala di beberapa era kepemimpinan presiden.
Awalnya, gagasan proyek ini sudah akan direalisasikan di era Presiden Kedua RI, namun kandas lantaran kontraktornya bangkrut.
BACA JUGA:Rekomendasi HP 5G Termurah di Indonesia Harga Mulai 2 Jutaan, RAM Gede Penyimpanan Besar
Bangkrutnya pelaksana proyek tersebut terjadi pada saat krisis moneter yang menimpa Indonesia tahun 1998.
Akan tetapi, realisasi proyek KEK Mandalika kembali digaungkan ketika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden untuk membangkitkan program yang lama tertidur.
Sayangnya, kendala pembebasan lahan membuat megaproyek ini belum berhasil dirampungkan.
Akhirnya, momentum MotoGP berhasil membangkitkan pembangunan di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadhan, Pemkot Lubuklinggau Gelar GPM
BACA JUGA:Pilih Mana Realme C67 atau Redmi 12? Sama-sama Miliki Performa Mumpuni Harga Merakyat!
Kebangkitannya bermula ketika Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sukses meraih sertifikan hak kelola lahan.
Tujuan utamanya yakni membangun sebuah sirkuit berstandar Internasional.
Ketika berhasil dibangun dengan lengkap infrastrukturnya, kawasan ini diberi nama dengan Mandalika Internasional Street Circuit.