Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Agama ini tetap ada selama orang-orang menyegerakan berbuka, karena orang-orang Yahudi dan Nasrani mengakhirkannya”.
BACA JUGA:Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tarawih yang Paling Afdol? Ini Penjelasan Buya Yahya
BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ternyata Hal Ini Bikin Puasa Jadi Sia-sia, Berikut Kata Ustadz Abdul Somad
Makna “menyegerakan” di sini adalah ketika hilangnya bulatan matahari dan cakrawala sudah cukup untuk membatalkan puasa.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Anas, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berbuka dengan beberapa kurma matang sebelum shalat.
Jika tidak ada yang segar, beliau berbuka dengan beberapa kurma biasa.
Jika tidak ada, beliau cukup meneguk beberapa kali air.
BACA JUGA:Hal yang Tak Mungkin Dihindari Orang Berpuasa, Apa Itu? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Bagaimana Cara Menentukan Awal Bulan Ramadan 2024? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah
Selain itu ia juga mengatakan bahwa Rasulullah SAW sebelum Sholat Maghrib, minum air meski hanya seteguk.
Rasulullah SAW juga menganjurkan dengan kurma.
Apalagi tidak ada, maka dapat berbuka dengan air yang suci dan mensucikan.
Bagi negara-negara yang tidak memiliki kurma, dapat menggantinya dengan buah-buahan atau kue yang manis.
BACA JUGA:Emang Boleh Ngabuburit Bareng Pacar di Bulan Puasa Ramadhan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
BACA JUGA:Pahala Double, Ustadz Adi Hidayat Beberkan 3 Amalan Pokok yang Wajib Dilakukan Saat Puasa Ramadhan
Dianjurkan juga untuk berbuka dengan makanan dan minuman tanpa berlebihan.