Mereka dapat membantu kamu melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan memberikan informasi yang lebih akurat mengenai keaslian safir.
7. Uji Terhadap Panas
Safir asli memiliki karakteristik yang dapat diuji terhadap panas.
BACA JUGA:Koleksi Batu Akik Pirus: Kaya Khasiat dan Keindahan
BACA JUGA:Berikut 5 Khasiat Cincin Batu Akik Embun, Mulai dari Urusan Asmara Sampai Dunia Dagang
Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan menggunakan uji suhu.
Safir asli memiliki konduktivitas panas yang lebih tinggi daripada safir palsu.
Dengan menggunakan alat pemanas yang dapat menghasilkan suhu tinggi, kamu dapat menguji reaksi safir terhadap suhu tinggi untuk membedakannya.
8. Kejernihan dan Kilau Batu
BACA JUGA:Batu Akik dari Timur Indonesia Ini Harganya Rp1 Miliar Lebih, Terkenal Sampai Luar Negeri ?
BACA JUGA:6 Khasiat Batu Akik Tapak Jalak yang Perlu Kamu Tahu, Bisa untuk Melihat Alam Gaib
Safir asli biasanya memiliki kejernihan yang baik dan kilau yang menawan.
Kamu dapat melihat kejernihan batu dengan melihatnya melalui cahaya.
Safir palsu mungkin memiliki kekurangan kejernihan atau kilau yang kurang bersinar karena material yang digunakan berbeda.
9. Uji Reaksi terhadap Bahan Kimia
BACA JUGA:Pesona Batu Akik Ungu: Permata Langka dengan Khasiat Mistis