BACA JUGA:Kumur-Kumur Saat Berpuasa Emang Boleh? Berikut ini Pendapat Para Ulama
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Arab Latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, wajalni minal mutathahirrina.
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada yang sekutu bagi-Nya.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh."
BACA JUGA:Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 Kali Salam atau 2 Kali Salam? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Apakah Potong Kuku Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Waktu Pelaksanaan Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Mandi Besar sunnah sebelum puasa Ramadhan dilakukan setiap malam di bulan puasa.
Amalan ini dikerjakan sebelum melaksanakan ibadah puasa keesokan harinya.
Sementara, mandi wajib untuk membersihkan diri dari hadas besar boleh dilakukan sampai akhir waktu subuh.
BACA JUGA:Apa Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
BACA JUGA:Kapan Membaca Niat Puasa Ramadan, Sebelum atau Sesudah Sahur?
Asalkan, ketika hendak salat sudah dalam keadaan suci.
Seperti yang dijelaskan Aisyah RA berikut:
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim).