Hanya ada 10 KK yang tinggal di kampung ini.
Ada 11 rumah berdiri di sana yang letaknya saling berjauhan.
Untuk menuju rumah tetangga, warga harus melewati hutan rimbun dan jalan setapak yang sunyi.
Warga juga harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 8 km untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, juga untuk ke sekolah.
BACA JUGA:Sisi Gelap Pemilu 2024: Ini yang Terjadi Pada Ratusan Petugas KPPS
Tidak ada warung atau penjual yang lewat, juga penunjuk arah.
Satu-satunya yang ada adalah pasar yang buka tiap malam Jumat Kliwon.
Dikutip dari YouTube Tedhong Telu, pasar ini selalu ramai aktivitas jual beli selayaknya pasar pada umumnya.
Keriuhan tersebut terdengar hingga ke rumah-rumah warga yang berada di bawahnya.
Sayangnya, satu-satunya pasar terdekat dari kampung tersebut bukanlah pasar nyata, melainkan pasar gaib.
Pasar ini cukup tersohor di Jawa Tengah, dan mendapat julukan Pasar Setan.
Saking tersohornya Pasar Setan, kampung tempatnya berada pun turut dinamai sebagai Kampung Pasar Setan.
Lokasinya masuk dalam wilayah administratif Desa Kebutuh Jurang, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kehidupan sehari-hari di Kampung Pasar Setan cenderung tenang dan sederhana.
Penduduknya lebih mengenal alam di sekitarnya daripada hiruk pikuk perkotaan, dan kebersamaan antar warga masih terasa kuat.
Kisah Kampung Pasar Setan mungkin terdengar menyeramkan bagi beberapa orang di luar sana.