Mereka tidak termotivasi untuk mengucapkan istighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT.
Padahal dosa-dosa mereka banyak, yang kalau mereka tidak peduli pada diri sendiri, maka di hari akhir kelak mereka akan menjadi penghuni neraka.
Padahal bila orang-orang tersebut dapat mengendalikan diri atau menahan hawa nafsunya dan melaksanakan ibadah yang dianjurkan, maka Allah SWT akan memberikan ganjaran yang istimewa yakni digugurkannya semua dosa yang pernah diperbuat dari ujung kepala hingga ujung kaki.
BACA JUGA:Amalan Doa Puasa Hari Kelima, Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya.
BACA JUGA:Tukang Bangunan Tidak Puasa, Siapa yang Bertanggungjawab? ini Kata Buya Yahya
Orang-orang yang memanfaatkan Ramadan dengan maksimal untuk beribadah, berpotensi untuk dibebaskannya ia dari api neraka.
Orang-orang yang demikian merupakan orang beruntung, karena ia dianugerahi Rahmat dari Allah SWT, Sang Pencipta langit dan bumi serta isinya.
Oleh karenanya, mari kita isi bagian-bagian waktu Ramadan ini, dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Mari kita perbaiki ibadah kita, agar jangan menjadi orang yang merugi, khususnya selama Bulan Ramadan.
BACA JUGA:Wanita Tarawih di Rumah atau di Masjid? Ini Penjelasan Ustaz Firanda Andirja
BACA JUGA:Apa Hukumnya Menonton Mukbang Saat Puasa Ramadan, Bikin Batalkah?
Dengan perbanyak amal kita di pagi hari dan tingkatkan amal kita di malam hari, dan jangan lupa berdoa pada Allah SWT agar kita ditolong oleh Allah SWT.
Karena tanpa pertolongan Allah SWT, maka kita akan tergoda dengan godaan setan.
Dengan berdoa, kita juga meminta pertolongan Nya agar terhindar dari pengaruh-pengaruh buruk yang dapat mengganggu keimanan kita.
Semoga hingga akhir Ramadan, kita tetap istikomah menjalankan ibadah wajib dan yang disunahkan kepada kita.