PALPRES.COM - Tidur setelah sahur tidak dianggap berbahaya untuk kesehatan.
Sebenarnya, tidur setelah sahur merupakan praktik yang cukup umum dilakukan oleh sebagian orang, terutama mereka yang menjalani bulan puasa Ramadan.
Tapi, terdapat sejumlah keyakinan yang berkembang terkait dengan kebiasaan ini, yang menyebutkan bahwa tidur setelah sahur dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Hal semacam ini sering memiliki dasar ilmiah yang kuat.
BACA JUGA:5 Ciri Burung Perkutut yang Membawa Sial, Jika Warna di Sayapnya Menunjukkan Ini Harap Waspada!
Adapun fakta-fakta terkait tidur setelah sahur adalah sebagai berikut.
1. Memperlambat proses pencernaan
Salah satu alasan mitos ini tersebar adalah karena ada anggapan bahwa tidur setelah makan sahur bisa memperlambat proses pencernaan makanan.
Namun, proses pencernaan seseorang tidak terpengaruh secara signifikan oleh posisi tubuh (duduk, berdiri, atau tidur) setelah makan.
BACA JUGA:Tidur Sepanjang Hari Selama Berpuasa Sangat Tidak Dianjurkan, Benarkah?
BACA JUGA:6 Tips Mengatur Waktu Tidur di Bulan Ramadan, Nomor 2 Sulit Dilakukan Banyak Orang
Tubuh akan tetap mencerna makanan dengan baik terlepas dari posisi kamu setelah makan sahur.
2. Berat badan
Secara umum, berat badan seseorang lebih dipengaruhi oleh jumlah kalori yang dikonsumsi dan seberapa aktif kamu bergerak selama periode waktu tertentu daripada posisi tubuh setelah makan sahur.